Rabu, 15 Agustus 2018

KUASA DALAM PENGUCAPAN SYUKUR


Mengucapkan syukur kepada Allah berarti : menerima tanpa syarat apa yang Allah telah membawa masuk ke dalam hidup anak-anak-Nya.

Dengan penerimaan demikian maka mengucap syukur akan melepaskan atau memungkinkan Kuasa Allah bekerja di dalam semua keadaan yang terjadi dalam perjalanan hidup kita. Akibatnya maka iman kita akan berfungsi cara penuh.

Di dalam buku ini penulisnya menguraikan pokok- pokok tentang pengucapan syukur, yang telah diterapkan dalam hidup banyak orang Kristen dengan berhasil.

Kesaksian-kesaksian yang diberi. dalam buku ini membuktikan bahwa dengan mengucap syukur kepada Allah dalam dimensi baru, orang-orang Kristen telah mengalami perobahan nyata dalam hidup kristiani mereka.

Pelajari pokok pengucapan syukur ini dalam arti yang lebih dalam.

MIMERY PRESS - MIMERY PRESSINDO MULTIMEDIA
http://.media-pressindo.com/

Dikutip Oleh JDM dari Sampul Buku POWER IN PRAISE,  BY : MERLIN R. CAROTHERS, Hak Cipta Terjemahan Indonesia pada Mimery Press Indonesia


Senin, 13 Agustus 2018

DENGAN MENGUBAH HATI ANDA MAKA HIDUP ANDA PASTI BERUBAH

Bagaimana jika saya dapat menunjukkan kepada Anda metode yang telah terbukti untuk meningkatkan kedamaian Anda, mengurangi stres sampai pada titik hampir lenyap, dan meningkatkan kepuasan dalam perkawinan Anda melampaui impian terbesar Anda? Apakah Anda akan tertarik? - GARY SMALLEY

Penulis terlaris Gary Smalley berkata bahwa kepercayan Anda menentukan tingkat kebahagiaan Anda. Dan untuk menemukan sukacita dan damai yang tak berkesudahan, pertama-tama belajarlah untuk mengenali dan menerima kepercayaan terbaik yang telah disediakan bagi Anda oleh Sang Pencipta untuk disimpan dalam hati Anda.

"Jika Anda tidak pernah mengetahui konsep bahwa kepercayaan mengendalikan keberadaan Anda, saya tahu bahwa itu mungkin tidak masuk akal bagi Anda sekarang,"  tulis Smalley. "Itu berlawanan dengan naluri. Secara normal itu melawan cara orang berpikir dan memercayai sesuatu." Tapi kunci untuk memiliki hidup yang memuaskan adalah menemukan pemikiran yang terbaik dan benar - untuk direnungkan siang dan malam - menyimpan mereka di dalam hati Anda sebagai kepercayaan.

Dengan Mengubah Hati Anda Maka Hidup Anda Pasti Berubah memberikan rencana praktis untuk menggantikan kepercayaan yang menghancurkan dengan kebenaran yang telah mengubah hidup orang lain - prinsip-prinsip yang telah terbukti ini dapat membantu Anda mengubah hidup Anda.

Dr. Gary Smallgy salah satu ahli yang paling terkemuka dalam hubungan keluarga, telah menulis lebih dari lima puluh buku, berdasarkan pengalaman lebih dari tiga puluh lima tahun sebagai gureu dan konseling. Smalley  penulis terlaris dan pemenang penghargaan, telah tampil pada ratusan acara radio dan televisi termasuk Oprah, Larry King Live, Fox & Friends, dan NBC Today.  la dan isterinya, Norma, telah menikah selama empat puluh dua tahun.

LIGHT PUBLISBING
www.light-pubishing.com
Dikutip Oleh JDM dari Sampul Belakang Buku Change Your Heart Change Your Life, by DR.Gary Smalley, Versi Bahasa Indonesia Diterbitkan Oleh Light Publishing, Indonesia, Cetakan : Juni 2008.

Jumat, 10 Agustus 2018

BE ADORED, O GOD OF MERCY

Diary Of Saint Maria Faustina Kowalska Number 1746

Be adored, O God of mercy,
Because You have deigned to descend from heaven to earth.
Most humbly we adore You
For Your having vouchsafed to exalt all mankind.
(106 Unfathomable and incomprehensible in Your mercy,
For love of us You take on flesh
From the immaculate Virgin, ever untouched by sin,
Because You have willed it so from all ages.
The Blessed Virgin, that Snow-White Lily,
Is first to praise the omnipotence of Your mercy.
Her pure heart opens with love for the coming of the Word;
She believes the words of God‟s messenger and is confirmed in trust.
Heaven is astounded that God has become man,
That there is on earth a heart worthy of God Himself.
Why is it that You do not unite Yourself with a Seraph, but with a sinner, O Lord?
Oh, because, despite the purity of the virginal womb,
this is a mystery of Your mercy.
O mystery of God‟s mercy, O God of compassion,
That You have deigned to leave the heavenly throne
And to stoop down to our misery, to human weakness,
For it is not the angels, but man who needs mercy.
To give worthy praise to the Lord‟s mercy,
We unite ourselves with Your Immaculate Mother,
(107) For then our hymn will be more pleasing to You,
Because She is chosen from among men and angels.
Through Her, as through a pure crystal,
Your mercy was passed on to us.
Through Her, man became pleasing to God;
Through Her, streams of grace flowed down upon us.

Summarized by JDM from DIARY OF SAINT MARIA FAUSTINA KOWALSKA 

Kamis, 09 Agustus 2018

TUHANLAH NAKHODAKU

Perjalanan hidup manusia selalu dipenuhi dengan tantangan. Tantangan itu bisa berat, apabila tidak ada kemauan untuk berjuang menghadapinya. Sebaliknya, apabila dalam diri manusía ada tekad untuk berjuang, maka tantangan seberat apapun bisa dilaluinya. Tetapi, harus tetap diingat dalam perjuangan menghadapi tantangan itu manusia selalu melibatkan Tuhan.  

Begitulah kehidupan yang dijalani P. John Rufinus Saragih, OFMCap. dalam menapaki panggilan Tuhan. Dia menyadari dalam dirinya sendiri ada kelemahan. Adakalanya P.John Rufinus Saragih, OFMCap. mengalami keraguan, adakalanya dia merasa tidak mampu. Namun, imannya begitu besar kepada Tuhan. Seraya berjuang, ia mempercayakan seluruh hidup dan panggilannya kepada Tuhan. Tuhan menjadi Nakhoda yang menuntunnya mengarungi lautan pelayanannya.

Berbekal doa, usaha, niat yang sungguh-sungguh, dan orang-orang yang dicintai dan mencintainya. P. John Rufinus, OFMCap. mampu menghadapi segala tantangan dan pergulatan dalam hidupnya. Bagaimana ia bisa menghadapi itu? Segala tantangan dan pergulatan itu dikisahkannya dalam balutan cerita yang mengajak kita untuk berjuang dengan bimbingan Tuhan.

Sumber :
Dikutip JDM dari Sampul Belakang Buku Tuhanlah Nakhodaku, oleh P. John Rufinus Saragih, OFMCap. Penerbit Bina Media Perintis, Cetakan Pertama 2018.

CARA HIDUP YANG LUAR BIASA

JIKA SEORANG SENIMAN YANG JUJUR DAN CAKAP MELUKIS ANDA. APA YANG AKAN DUNIA LIHAT? INTEGRITAS, KEBERANIAN, DAN KEYAKINAN? ATAU KETIDAKJUJURAN, KETAKUTAN DAN KERAGUAN?

Dr. Charles Stanley menanyakan pertanyaan ini saat dia mendorong kita untuk menyelidiki kedalaman hati kita dan untuk mengadakan pemeriksaan tentang siapa diri kita sebenarnya. Pengalaman penggembalaan Stanley yang cukup lama meyakinkan dia bahwa terlalu banyak dari kita yang puas untuk hidup di bawah potensi kita yang sesungguhnya, tetap tinggal dalam keadaan kurang dari yang Tuhan maksudkan bagi kita hidup dalam status quo. 

Kita tidak diciptakan untuk mengatasi kehidupan, hanya bertahan terhadap tantangan-tantangannya. Tuhan menghendaki kita untuk menjalani kehidupan yang berkemenangan dan luar biasa. Di dalam Cara Hidup yang Luar Biasa, Dr.Stanley menetapkan empat kebenaran yang teruji oleh waktu yang Tuhan singkapkan kepada kita melalui Alkitab - sembilan prinsip hidup yang sederhana namun efektif yang dapat membantu kita menjalani kehidupan yang luar biasa.Beberapa kebenaran dasar yang ditawarkan buku ini untuk memulihkan kedamaian batin dan sukacita adalah sebagai berikut :

- Sebuah kehidupan yang penuh hanya dapat terjadi dengan penyerahan  sepenuhnya kepada Allah.
- Ketaatan selalu membawa berkat.
- Hanya dengan iman kita dapat mengetahui kehendak Allah.
- Kita dapat memenangkan pertempuran kita jika kita bertempur pada lutut kita.

Entah kita adalah orang Kristen lama yang sedang bergumul dengan berbagai godaan dan tekanan dunia hari-hari ini, atau orang-orang percaya yang baru, buku ini dapat menunjukkan kepada kita rahasia-rahasia untuk menjalani kehidupan yang lebih bahagia dan berarti.

"Menjadi karya agung seperti yang dimaksudkan Tuhan bagi Anda merupakan sebuah proses seumur hidup yang di dalamnya Dia terus menerus membentuk Anda menjadi suatu refleksi yang unik dari Anak-Nya," kata Dr.Stanley. "Doa saya adalah agar Anda akan menerima setiap prinsip ini sepenuhnya, dan dengan melakukannya Anda akan menemukan kehidupan yang luar biasa yang telah Tuhan rencanakan bagi Anda."

LIGHT PUBLISHING

Dikutip JDM dari Sampul Belakang Buku CARA HIDUP YANG LUAR BIASA. Temukan Sembilan Prinsip Untuk Mengalaminya, Oleh Dr. Charles Frazier Stanley, Light Publishing. Cetakan  : Maret 2009.

TRANSFORMASI SUPERNATURAL

UBAH HATI ANDA MENJADI HATI-NYA ALLAH

Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. - Amsal 4:23

Organ sentral dari tubuh manusia adalah jantung, la mengalirkan darah ke seluruh sistem tubuh, memompa oksigen dan nutrisi-nutrisi kepada organ-organ lain dan menarik racun-racun dari organ lainnya.

Tapi kita manusia memiliki "hati" yang lain - hati rohani - yang adalah pusat kebenaran dari keberadaan kita. Hati rohani kita adalah identitas kita. Ini adalah pondasi dari seluruh keberadaan kita, di mana keinginan-keinginan, rancangan-rancangan. tujuan-tujuan, kehendak, pikiran-pikiran, dan sikap-sikap kita berasal.

Namun, sebagai sebuah hasil dari kejatuhan dan sifat alami dosa kita, kita semua memiliki gejala-gejala "penyakit hati," dan kita perlu memahami bagaimana menjadi sehat di dalam hati rohani. Sebagaimana firman Tuhan berkata, "Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, siapakah yang dapat mengetahuinya?" (Yeremia 17-9). Setiap hal rohani, mental dan emosional - dan juga banyak hal fisik - berakar dari hati. Keadaan hati rohani kita mempengaruhi seluruh aspek kehidupan kita sehari-hari.

Oleh sebab itu, kondisi hati kita adalah kondisi kehidupan kita.

Bergabunglah bersama Rasul Maldonado dalam sebuah perjalanan untuk menemukan tujuan, motivasi-motivasi, dan potensi hati rohani kita. Allah menghendaki kita untuk di dalam Kristus, hati kita dirancang untuk "memompa"  kehidupan untuk seluruh keberadaan kita - menghasilkan kesehatan mental, emosional, dan fisik dan memindahkan racun-racun dosa.

Kita diciptakan untuk merefleksikan hati Bapa sorgawi kita. Dan Allah pun siap untuk mengubah hati kita menjadi seperti hati-Nya saat ini juga melalui sebuah transformasi supernatural!

Selama lebih dari dua puluh tahun, Guillermo Maldonado telah melihat kuasa dan kemuliaan supernatural Allah dimanifestasikan melalui pelayanannya di seluruh dunia, yang menghasilkan kebangunan rohani, ledakan pertumbuhan gereja, dan tanda-tanda ajaib dan kesembuhan-kesembuhan.

LIGHT PUBLISHING.
www.light-publishing.com
www.shalomebookstore.com

Dikutip JDM dari Sampul Belakang Buku Transformasi SUPERNATURAL. Ubah Hati Anda Menjadi Hati-Nya Allah. Oleh Guillermo Maldonado, Light Publishing. Cetakan ke-1 : February 2015, 

Senin, 06 Agustus 2018

SUDAH SELESAI

Sudah selesai - harusnya sudah lunas dibayar dan kemenangan bagi Anda!

Saat Yesus menghembuskan nafas terakhir-Nya di kayu salib, kata-kata terakhir-Nya adalah "Sudah selesai" (Yohanes 19:30). Dua kata sederhana tapi punya makna sangat kuat! 

Dalam buku yang luar biasa ini Anda akan menemukan bagaimana caranya  Anda bisa :

Mengalami semua berkat yang adalah bagian Anda sebagai Anak Allah.

Berjalan oleh iman, bukan penglihatan atau penampilan.

Mengatasi penyakit, ketakutan, keraguan, patah semangat, kecemasan dan depresi.

Menggunakan otoritas Anda dalam Kristus atas situasi Anda.

Ketika Anda menemukan kebenaran di balik dua kata sederhana ini dan kepenuhan apa yang Yesus sudah dapatkan di kayu salib. Anda akan melihat kuasa Allah dilepaskan dalam semua area hidup Anda SEKARANG!
Dikutip Oleh JDM dari Sampul Belakang Buku Sudah Selesai, Mengubah Hidup Anda Dengan Karya Kristus Yang Telah Selesai Di Kayu Salib, Oleh Nerida Walker, Cetakan : September 2014, Copyright 2014 Tabgha dan Shalom Indonesia Ministry. 

APAKAH ALLAH MASIH MENGADAKAN MUKJIZAT SAAT INI?

Kita hidup di tengah dunia dengan orang-orang yang begitu mendambakan Allah bekerja di dalam hidup mereka dengan cara yang ajaib. Saya yakin pada masa sekarang ini Allah masih ingin melakukan mukjizat-Nya dalam hidup kita, dan saya yakin Dia ingin melakukan hal itu dengan dua alasan: untuk memberkati kita secara pribadi dan untuk memperlihatkan kepada orang-orang di sekitar kita bahwa Dia adalah Allah yang berkuasa, Allah yang mampu mengerjakan segala hal tatkala tak seorang pun mampu melaku-kannya atau tak satu pun yang dapat dilakukan. 

Di tengah masa-masa yang diliputi kesulitan, keputusasaan, dan kebutuhan yang mendesak, kerap kali tidak ada jalan keluar lainnya selain mukjizat dari Allah. Dan kabar baiknya bagi Anda adalahAllah sampai saat ini masih melakukan mukjizat-mukjizat! 

Barangkali sekarang ini Anda sedang berjuang melawan penyakit, atau khawatir tentang keuangan, atau sedang mendoakan anak Anda yang terhilang agar ia datang kembali kepada Yesus - tetapi Anda tidak mengerti bagaimana, secara manusia, semua ini bisa terjadi. Apa pun yang Anda butuhkan, saya ingin Anda memahami bahwa "zaman mukjizat" belum berakhir, bahwa Allah masih melakukan hal itu saat ini.

Jika saat ini Anda sedang membutuhkan bantuan, terluka, dan mencari sebuah mukjizat, buku ini dapat membantu Anda menemukan jawabannya!

Dikutip dari Sampul Buku Ketika Semua Pintu Tertutup, Muljizat Masih Ada. Oleh Mac Brunson, Cetakan Pertama : Augustus 2009, Penerbit GLORIA GRAFFA.

Minggu, 05 Agustus 2018

PENYEMBAHAN MENGUBAH SEGALANYA

SEBUAH UNDANGAN UNTUK MEMUJI DAN MENGHORMATI TUHAN DI DALAM SETIAP AREA KEHIDUPAN 

SUATU HAL YANG MUDAH untuk memililki hati yang dipenuhi dengan penyembahan pada suatu hari Minggu pagi ketika band gereja memainkan lagu kesukaan Anda.Tetapi kemudian datanglah kepadatan di Senin pagi dan tumpukan cucian di Selasa sore. Bagaimana kita mempertahankan sebuah hati yang menyembah di dalam beratnya pekerjaan sehari-hari yang mem- bosankan?

Darlene Zschech telah menghabiskan hidupnya memikirkan dan mengajarkan mengenal penyembahan. Dengan hikmat dan sukacita yang menular, ia membagikan pemikiran-pemikirannya mengenai apa sesungguh-nya penyembahan itu dan tentang bagaimana seharusnya penyembahan itu menyerbu setiap bidang kehidupan kita. Setiap hal yang kita lakukan bisa menjadi tindakan penyembahan kepada Tuhan, mengubah pekerjaan kita, persahabatan-persahabatan kita, gereja-gereja kita, keluarga-keluarga kita. Semua ini adalah tentang tinggal di dalam hadirat-Nya - menjadi peka akan Tuhan yang selalu di pihak kita dan di dalam pekerjaan di kehidupan kita.

Belajarlah untuk menjalani hidup yang penuh penyembahan. Anda akan terkagum oleh maksud dan kemerdekaan yang didapatkan darinya.
Dikutip oleh JDM dari Sampul Buku Penyembahan Mengubah Segalanya, Mengalami Hadirat Tuhan Pada Setiap Momen Kehidupan. Oleh Darlene Zschech, Light Publishing, Cetakan ke-1 : November 2015.

RASUL DARI SIMALUNGUN ATAS

Ekspresi umat seragam. Elpidius bukan pengkhotbah ulung. Pastor Thomas Saragi mengatakan, "Kapan dan dimana pun, tema kotbahnya sama saja, tidak pernah berubah sesuai kalender liturgi. Apa pun kalender liturgi, kotbahnya bolak-balik ke itu-itu saja, kasih pada sesama." "Ai tong, ai tong,"demikian hal senada dikatakan Pastor Kornelius Sipayung, kelahiran 1970. Artinya, itu melulu, itu melulu. Namun demikian figur Elpidius adalah gambaran nyata "Vita est viva vox", kehidupan yang begitu meyakinkan. Elpidius berkhotbah melalui keteladanan hidup. Dia tidak memerlukan apa-apa untuk dirinya. Cara hidupnya menjadi saksi hidup tentang kabar gembira itu sendiri. 

Dia menjalani kehidupan dengan keyakinan akan penyertaan Tuhan. Untuk mematrikan keyakinannya, Elpidius rutin berdoa. Seorang wartawan pernah bertanya: "Apa yang penting untukmu dalam kehidupan rohani?
Elpidius menjawab. "Saya percaya sekali, jika kita memenuhi kewajiban kita, Tuhan akan menolong kita. Juga penting bagi saya memelihara hidup doa. Kalau tidak ada iman yang kuat akan Allah, tidak melihat kegunaan agama dan kehidupan kekal, dan kalau doa dilalaikan, kita tidak sanggup menanggung semua kesulitan. Karena itu dasar hidupku adalah doa dan dari situ saya mencoba melaksanakan tugas-tugas sebaik mungkin."  

Kalimat Elpidius mengingatkan pada kutipan Kisah Para Rasul 10:4, Semua doamu dan sedekahmu telah naik ke hadirat Allah dan Allah mengingat engkau." 

Elpidius kukuh dan konsisten menjalankan profesinya. Dia menjalankan tugasnya sebagaimana dikehendaki Tuhan.


https://binamediaperintis.net

Dikutip JDM dari Buku Elpidius Van Duijnhoven - Oppung Dolok, Rasul dari Simalungun Atas, Sungguh Mati Dia Mencintai Umatnya, Oleh Simon Saragih, Penerbit Bina Media Perintis, Medan, 2014, Halaman VII dan VIII.

Kamis, 02 Agustus 2018

ANDA SEORANG PEMENANG

Kadang kala kehidupan "melemparkan" sesuatu yang tidak terduga kepada kita - penyakit,   kesepian, masalah-masalah keuangan, kehilangan orang yang dikasih. Hal-hal yang tidak terduga itu mencoba mengambil damai sejahtera dan sukacita yang Anda miliki, melukai hati Anda, dan menghancurkan mimpi-mimpi Anda.

Dalam buku ini Billy Joe Daugherty mengumpamakan kehidupan ini sebagai suatu pertandingan bisbol. la akan menunjukkan cara melakukan pukulan-pukulan yang jitu untuk menghadapi bola-bola yang  "melintir", yaitu masalah-masalah tak terduga yang datang kepada kita. Anda tidak akan tinggal diam, tetapi akan mengubah bola-bola "melintir" tersebut menjadi suatu kemenangan mutlak.

Buku ini ditujukan bagı mereka yang tidak akan membiarkan sesuatu pun menjadi penghalang bagi mereka dalam mewujudkan impian-impian yang telah Allah berikan kepada mereka. 

Bagaimana dengan Anda?

Dikutip Oleh JDM dari Sampul Belakang Buku Anda Seorang Pemenang. Strategi Ilahi Memenangkan Pertandingan Hidup. Oleh  Billy Joe Daugherty, Penerbit Yayasan Media Buana Indonesia - Jakarta.

MENGATASI KESULITAN HIDUP

"Bila Anda anak Tuhan, yang berhasrat melihat Tuhan dimuliakan melalui Anda, maka kesulitan tidak akan membuat Anda terpuruk. Memang akan diawali dengan kebingungan dan kejutan. Akan tetapi semua orang, pria maupun wanita, yang berpegang pada wawasan pandangan Tuhan terhadap kehidupan ini dan kehidupan di masa mendatang pasti akan bangkit dengan penuh kemenangan !"

Dikutip oleh JDM dari Sampul Belakang Buku Bagaimana Mengatasi Kesulitan Hidup, Oleh Charles Stanley, Penerbit Interaksara - Batam Centre. 

MENAMBAH PENDAPATAN SECARA KREATIF DAN HALAL

Dalam mewujudkan kerukunan keluarga mutlak dibutuhkan adanya penataan ekonomi keluarga. Dalam hal ini semua keluarga perlu menyadari realita hidup yang pernah terjadi, dan bahkan yang akan terjadi di dalam keluarga. Kiranya realita hidup menjadi pembelajaran bagi semua keluarga untuk menata ekonomi keluarga ke arah yang lebih baik.

Penataan ekonomi keluarga bukanlah melulu masalah pengelolaan uang, tetapi juga bagaimana cara meningkatkan pendapatan harian, mingguan, bulanan secara kreatif dan halal yang bisa menunjang ekonomi keluarga. Keluarga harus sanggup merencanakan pendapatan, menghitung pemasukan dan merencanakan pembelanjaan serta pengeluaran. 

Dikutip JDM dari Buku Penataan Ekonomi Keluarga Katolik,  Caritas PSE KAM,  Halaman 39

ROME SWEET HOME - OUR JOURNEY TO CATHOLICISM

Satu Pasutri Protestan pulang ke "rumah bernama Gereja Katolik Roma". (Marilah kita simak yang berikut ...)

Sang suami bernama Scott. Sejak muda amat bersemangat  melakukan apa pun. Terdorong oleh keyakinan berkobar-kobar untuk mewartakan Sabda Tuhan. Scott pernah bertekad "mengambil sasaran orang-orang Katolik Roma karena kasihan dan keprihatinan atas kesalahan-kesalahan dan kepercayaan takhayul mereka." Scott adalah seorang pendeta Presbyterian, Iulus doktor teologi dan filsafat dengan summa cumlaude. 

Si isteri,  Kimberly Hahn, memperolch gelar Master Teologi. Ayah, paman, dan kakaknya adalah pendeta. Salah satu cita-citanya menjadi seorang istri pendeta. Berawal dari pelayanan bersama terhadap Tuhan dan jemaat, mereka.saling jatuh cinta dan kemudian menikah. Dalam iman dan cinta yang tulus, Scott Kimberly berjanji menempatkan Yesus di pusat kehidupan mereka. Bersamaan dengan pergulatan intelektual Scott tentang ajaran Protestan dan Katolik, badai rumah tangga mulai menerpa mereka. Beberapa doktrin teologis yang penting - sola fides, sola scriptura, perjanjian Allah, Maria, kontrasepsi - benar benar menghantui Scott. Bahkan, karena keragu-raguan atas "kebenaran dogma Protestan" nya, Scott menolak jabatan dekan Seminari pada usia dua puluh enam tahun, sebuah jabatan yang diimpikannya sendiri bila dia berumur 50 tahun.

Buku ini lebih darı sekadar perdebatan tentang teologi dan gagasan-gagasan alkitabiah yang telah menjadikan Gereja Kristen menjadi Katolik dan Protestan; lebih dari sekadar kisah konflik hebat sebuah keluarga yang pertama-tama disebabkan oleh keputusan radikal sang suami untuk menjadi Katolik.

Inilah buku yang mengisahkan bahwa bila Roh Kudus menjiwai, apa pun menjadi mungkin terjadi! Inilah buku kesaksian sepasang manusia yang karena cinta dan iman mendalam kepada Tuhan, mengembalikan setiap konflik pada Allah dan doa. Buku ini adalah buku yang sering menyakitkan karena Roh Kudus telah mengunakan Alkitab untuk membersihkan semua salah-pengertian. Ketika Kristus membuka selubung wajah mempelai-Nya, yakni Gereja, Scott dan Kimberly memasuki hidup berziarah yang sesungguhnya. Penziarahan mereka dimulai sebagai cerita detektif dengan "menguliti Alkitab", kemudian berkembang menjadi lebih mirip cerita horor, dan berakhir dengan sebuah kisah percintaan (roma-ntis) yang mengagumkan sekaligus dramatis!

Dikutip JDM dari Buku Roma Rumahku. Sebuah Penziarahan ke Pangkuan Gereja Katolik. Oleh Scott dan Kimberly Hahn,  Cetakan Keempatbelas, April 2011, Penerbit Dioma - Malang.

Rabu, 25 Juli 2018

LINK DENGAN WEB KATOLIK

Salam Damai Kristus,

Di halaman ini akan kami isi dengan beberapa alamat situs Katolik, semoga menjadi inspirasi dan menguatkan iman percaya kita.

Paroki Katedral Medan ;
http://parokikatedralmedan.cimeric.com/

Iman Katolik ;
http://www.imankatolik.or.id/f.php?f=index1.html

Seputar Liturgi Ekaristi ;
https://liturgiekaristi.wordpress.com/

Katekese dan Renumgan ;
http://www.katolisitas.org/



Terpujilah Nama Tuhan

Selasa, 24 Juli 2018

NILAI-NILAI PRIA SEJATI

Jaap Dieleman (Penginjil dalam Pelayanannya sebagai Herald of the Good News) :

Nilai-nilai untuk  pria sejati :

01. Pria sejati mempertahankan keyakinannya,
02. Pria sejati berkata benar dalam kasih,
03. Pria sejati adalah pemimpin teladan,
04. Pria sejati berani berkata "Tidak"
05. Pria sejati berani berkata  "Sekarang",
06. Pria sejati dapat menepati janji,
07. Pria sejati setia dan dapat diandalkan,
08. Pria sejati bertanggung jawab,
09. Pria sejati adalah permimpin di rumah tangganya,
10. Pria sejati lebih takut akan Allah daripada takut kepada manusia,
11 Pria sejati mencari Allah,
12. Pria sejati bekerja,
13. Pria sejati mengutamakan orang-orang daripada program-program,
14. Pria sejati terlibat secara emosional,
15. Pria sejati menabur dengan air mata dan menuai dengan bersukacita,
16. Pria sejati mengucapkan kata-kata yang memberkati,
17. Pria sejati berani menghadapi kesulitan,
18. Pria sejati mengalahkan diri sendiri,
19. Pria sejati tidak pernah menyerah,
20. Pria sejati adalah pahlawan,
21. Pria sejati akhirnya akan dipakai Allah.

Apakah Anda pria seperti itu atau haruskah Allah mencari orang lain? Pilihannya ada di tangan Anda!

Dikutip oleh jdm dari Buku Real Man, Panduan bagi pria Sejati, suami yang setia, dan ayah yang bertanggungjawab, oleh Jaap Dieleman, Cetakan ke 1: Augustus 2008, Penerbit Andi, Halaman  108 dan 109.

Jumat, 20 Juli 2018

BERUMUR PANJANG DAN TETAP SEHAT

Resep Sehat 30 Orang Tertua di Dunia.

# 1 Pola Pikir Positif  
# 2 Bersyukur Dan Berdoa 
# 3 Pola Makan Sehat 
# 4 Makan secukupnya 
# 5 Rajin Berolahraga 
# 6 Aktif Bergerak 
# 7 Kebiasaan Jalan Pagi 
# 8 Gemar Makan Tomat
# 9 Hidup Mandiri  
# 10 Gemar Membaca Buku 
# 11 Suka Memberi Sedekah

Dikutip jdm dari  Buku Rahasia Hidup Sehat 30 Orang Tertua Di Dunia, Oleh Zaenuddin HM, Cetakan I Juni 2014, Penerbit Pustaka Inspira, Halaman 5

Kamis, 19 Juli 2018

NOT A HAIR OF YOUR HEAD WILL PERISH

"Not a hair of your head will perish"
November 29th, 2017
By Don Schwager (dailyscripture.net)

If the Gospel message is good news, then why do so many people treat Christians with contempt and hostility for their beliefs and practices? Jesus warns his followers that they will be confronted with wickedness, false teaching, persecution, as well as the temptation to renounce their faith when it is put to the test. 

Satan destroys and kills - God restores and gives life
The real enemy of the Gospel - the good news of Jesus Christ - is Satan (also called Lucifer), the powerful leader of the fallen angels who rebelled against God and who were cast out of heaven. Satan opposes God and all who follow his rule of peace and righteousness (moral goodness) on the earth. Jesus calls Satan a "murderer" who turns brother against brother and the "father of lies" who twists the truth and speaks falsehood (John 8:44). Satan not only opposes God's rule, he seeks to destroy all who would obey God. Satan will use any means possible to turn people away from God. He tempts people through envy, deception, hatred, and fear to provoke hostility towards those who follow the Lord Jesus Christ.

What is Jesus' response to hostility and persecution? Love, forbearance, and forgiveness. Only love - the love which is rooted in God's great compassion and faithfulness - can overcome prejudice, hatred, and envy. God's love purifies our heart and mind of all that would divide and tear people apart. Knowing God as our compassionate Father and loving God's word of truth and righteousness (moral goodness) is essential for overcoming evil. Jesus tells us that we do not need to fear those who would oppose us or treat us harshly for following the Lord Jesus. He promises to give us supernatural strength, wisdom, and courage as we take a stand for our faith and witness to the truth and love of Christ. 

The Gospel is good news for the whole world because it is God's eternal word of truth, love, pardon, and salvation (being set free from sin and evil) through his Son, Jesus Christ. The Lord Jesus has won the victory for us through his atoning death on the cross for our sins and his rising from the grave - his resurrection power that brings abundant life and restoration for us. That is why the Gospel has power to set people free from sin, fear and death, and bring peace, pardon, and new life.

Endurance never gives up hope in God
Jesus tells his disciples that if they endure to the end they will gain their lives - they will inherit abundant life and lasting happiness with God. Endurance is an essential strength which God gives to those who put their trust in him. Endurance is the patience which never gives up hope, never yields to despair or hatred. Patience is long-suffering because it looks beyond the present difficulties and trials and sees the reward which comes to those who persevere with hope and trust in God. That is why godly endurance is more than human effort. It is first and foremost a supernatural gift of the Holy Spirit which enables us to bear up under any trial or temptation. 

Endurance is linked with godly hope - the supernatural assurance that we will see God face to face and inherit all the promises he has made. Jesus is our supreme model and pioneer who endured the cross for our sake (Hebrews 12:2). "God shows his love for us in that while we were yet sinners Christ died for us" (Romans 5:8). Jesus willingly shed his blood for us - to win for us pardon and peace with God. Our joy and privilege is to take up our cross each day to follow the Lord Jesus.

True martyrs live and die as witnesses of Christ and the Gospel of peace
The word "martyr" in the New Testament Greek means "witness". The Book of Revelation says that "Jesus was the faithful witness ...who freed us from our sins by his blood" (Revelation 1:5). Tertullian, a second century lawyer who converted when he saw Christians singing as they went out to die by the hands of their persecutors, exclaimed: "The blood of the martyrs is seed." Their blood is the seed of new Christians, the seed of the church. 

The third century bishop, Cyprian said: "When persecution comes, God's soldiers are put to the test, and heaven is open to martyrs. We have not enlisted in an army to think of peace and to decline battle, for we see that the Lord has taken first place in the conflict." True martyrs live and die as witnesses of the Gospel. They overcome their enemies through persevering hope and courage, undying love and forbearance, kindness, goodness, and compassion.

God may call some of us to be martyrs who shed their blood for bearing witness to Jesus Christ. But for most of us, our call is to be 'dry' martyrs who bear testimony to the joy and power of the Gospel in the midst of daily challenges, contradictions, temptations and adversities which come our way as we follow the Lord Jesus. 

We do not need to fear our adversaries
What will attract others to the truth and power of the Gospel? When they see Christians loving their enemies, being joyful in suffering, patient in adversity, pardoning injuries, and showing comfort and compassion to the hopeless and the helpless. Jesus tells us that we do not need to fear our adversaries. God will give us sufficient grace, strength, and wisdom to face any trial and to answer any challenge to our faith. Are you ready to lay down your life for Christ and to bear witness to the joy and freedom of the Gospel?

"Lord Jesus Christ, by your atoning death on the cross you have redeemed the world. Fill me with joyful hope, courage, and boldness to witness the truth of your love for sinners and your victory over the powers of sin, Satan, and death."

Be a witness, share this story: 

Source :
https://catholicwitnesses.org/read/not-a-hair-of-your-head-will-perish-2#.W1BLL-tXerU

Rabu, 18 Juli 2018

WE BELIEVE

By Zig Ziglar  

Read & Share

The  deepest ocean   --   the tallest mountain , the most powerful animal cannot believe. Only man can believe. The height of man's success is determined by the depth of his belief.

We believe the immutable laws of the universe positively state  that  man   reaps  what  he  sows.   That opportunity carries responsibility, example is the best teacher, and fair play seeks what is right -- not who is right.

We believe sweat on the brow from honest labor is one of life's most glorious sights and to show your fellow man the dignity and value of work is to increase his stature and self worth. That real satisfaction comes from total effort fully expended in quest of a worthy ideal.

We believe self acceptance and personal growth, combined with honesty and loyalty, give man the inner peace and strength necessary for strength and happiness. That character and integrity are the foundations for greatness and the man who doesn’t stand for something will fall for anything.

We believe Jesus Christ was speaking to you and to me when he said, “What I have done -- ye can do also -- and more.” That man was  created  in  God’s  own  image  and  is  designed  for accomplishment, engineered for success, and endowed with the seeds of greatness. Believing these things, we neither look down -- nor up -- to any man.

We believe unconditional love-giving and forgiving are the vital ingredients in man’s search for meaning. That to live is to love, to love is to help, and to help is to understand the difference between a hand and a handout. That you can get everything in life you want if you help enough other people get what they want.

Because we believe -- and love -- our purpose in life is to help you -- help yourself.   - Zig Ziglar

Source :
http://www.ziglar.com/ziglar-legacy-training

SAAT KESULITAN KEUANGAN

Mendoakan Firman Tuhan 
Doa Pada Saat Kesulitan Dalam Hal Keuangan
Spiritualitas dan Studi Kitab Suci

Oleh Pastor Felix Supranto, SS.CC

1. Ayat Kitab Suci

Ketika kita berada dalam kesulitan keuangan, kita bisa mendoakan Firman Tuhan dari Mazmur 34:9-11: “Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya! Takutlah akan TUHAN, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia! Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari TUHAN, tidak kekurangan sesuatupun yang baik”.

2. Maksud Ayat-Ayat Itu

Mazmur 34:9-11 hanya dapat dipahami dengan mengerti maksud Daud menciptakan Mazmur 34 ini. Daud memulai Mazmur ini dengan suatu ikrar untuk memuji Tuhan dalam setiap kesempatan dan berbagai keadaan: “Aku hendak memuji Tuhan pada segala waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku” (Mazmur 34:2). Daud berjanji untuk memujiNya tanpa henti. Paulus juga menekankan bahwa kita harus berdoa dengan konsekuen dalam berbagai situasi kehidupan kita: “Tetaplah berdoa” (1 Tesalonika 5:17). Tuhan adalah subjek dari pujiannya. Daud memuji Tuhan karena pengalaman pribadinya bahwa Tuhan sebagai Penyedia dan Pelindungnya. Dari pengalaman pribadinya itu, Daud pun mengajak orang-orang lain untuk juga mengalami kebaikan Tuhan sebagai Penyedia dan Pelindung mereka. Mereka diajak untuk juga menikmati kebaikan Tuhan: “Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!”(Mazmur 34:9). Kebaikan Tuhan adalah perlindungan-Nya dan persediaan-Nya. Karena itu, orang-orang yang diajak untuk menikmati berkat-berkat Tuhan itu adalah orang-orang yang mau berlindung kepada-Nya.

Mereka yang berlindung kepada Tuhan berarti orang yang kuat atau orang yang berkuasa. Orang yang kuat atau berkuasa dalam istilah bahasa Ibraninya adalah geber. Orang-orang yang benar-benar kuat mendapatkan kekuatannya dari Tuhan dan bukan berasal dari kekuatannya sendiri. Orang-orang yang mendapatkan kekuatan dari Tuhan itu adalah orang-orang yang takut kepadaNya. Orang yang takut kepada Tuhan tidak akan kekurangan apapun karena Tuhan adalah Penyedia yang kita perlukan: “Takutlah akan TUHAN, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia! (Mazmur 34:10). Singa-singa muda merana kelaparan menggambarkan orang-orang yang kuat yang mengandalkan kekuatannya sendiri dan tidak mempercayai Allah. Orang-orang kuat yang mengandalkan kekuatannya sendiri akan menderita, tetapi orang yang mencari Tuhan akan senantiasa tegak dan tidak lemah karena tidak akan kekurangan sesuatupun yang baik: “Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari TUHAN, tidak kekurangan sesuatupun yang baik” (Matius 34:10).

Bagaimana kita bisa mengalami pelepasan dari persoalan keuangan yang merupakan sarana untuk menopang kehidupan kita? Kita harus tetap takut akan Tuhan di tengah kesesakan karena diterpa persoalan keuangan. Takut akan Tuhan berarti tetap hidup secara konsisten sesuai dengan karakter Tuhan dan perintah-perintah-Nya. Orang yang takut akan Tuhan adalah orang yang benar. Takut akan Tuhan menyangkut dua hal, yaitu tindakan dan sikap. Tindakan takut akan Tuhan adalah suatu perilaku yang nyata, yaitu dalam keadaan terpuruk dalam keuangan, kita harus tetap tidak berdusta dan tetap mengejar damai sejahtera: “Jagalah lidahmu terhadap yang jahat dan bibirmu terhadap ucapan-ucapan menipu; jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, carilah perdamaian dan berusahalah mendapatkannya!” (Mazmur 34:14-15). Intinya adalah bahwa kita menjauhi yang jahat dan tetap melakukan hal-hal yang baik. Sikap takut akan Tuhan adalah percaya secara total kepada Dia dalam relasi kita denganNya. Percaya kepada Tuhan berarti bersandar pada Tuhan dan mencari Dia untuk minta tolong daripada bersandar pada kekuatannya sendiri. Kita bersandar pada Tuhan dan meminta pertolongan-Nya karena kita percaya akan sifat-sifat Tuhan. Sifat Tuhan yang pertama adalah belaskasihan terhadap orang yang rendah hati yang berseru-seru memohon pertolongan-Nya: “Mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong” (Mazmur 34:16). Sifat Tuhan yang kedua adalah dekat dengan orang yang patah hati dan remuk jiwanya: “TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya” (Mazmur 34:19).

3. Doa

Doa Mohon Pemulihan Keuangan

“Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya! Takutlah akan TUHAN, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia! Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari TUHAN, tidak kekurangan sesuatupun yang baik” (Mazmur 34:9-11).

Tuhan, lihatlah kondisi keuanganku. Persoalan keuanganku membuat diriku gelisah bagaimana menopang hidup keluargaku. Banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, tetapi keuangan seret dan macet. Apalagi, hutangku semakin hari semakin menumpuk karena tak terbayarkan. Semuanya itu menambah beban jiwaku. Tuhan, pulihkanlah keuangan dan kehidupanku. Berkati pekerjaan dan rencana usaha yang aku akan lakukan, yaitu ...

Aku mengandalkan kekuatan dariMu, pasti tidak akan kekurangan apapun sebab Engkau adalah Tuhan yang penuh belaskasihan dan dekat dengan orang yang patah hati. Berikanlah aku hati yang sabar menantikan datangnya kebaikan-Mu karena aku yakin Engkau akan melepaskan aku dari kesesakan ini tepat pada waktunya. Terimakasih Tuhan atas kasih-Mu dan semoga damai sejahtera Allah melimpah dalam keluargaku saat ini. Amin.

Sumber :
http://www.katolisitas.org/mendoakan-firman-tuhan-doa-pada-saat-kesulitan-dalam-hal-keuangan/

KEKUATAN DOA ROSARIO

Oleh Romo Andi Suparman, MI
Meninggalkan Bulan Rosario ini, mengundangku untuk kembali bermenung, bagaimana Tuhan menolongku dan mengabulkan doa-doaku melalui pertolongan dan perantaraan Bunda Maria. Dan ternyata masih banyak juga yang lain yang mengalami hal serupa, dalam pengalaman yang berbeda, tetapi semuanya karena kekuatan Doa Rosario.
Setahun yang lalu, aku bertemu seorang ibu muda yang mengisahkan liku-liku perjalanan imannya. Beberapa kali, air matanya menetes dan suara isak tangisnya terdengar saat dia menceritakan kisah ziarah hidupnya yang tidak mudah itu.
Ibu ini berasal dari keluarga Katolik, dan bertumbuh sebagai wanita Katolik. Namun kehendak Tuhan memang mungkin berbeda-beda jalan-Nya untuk setiap orang termasuk dia. Dalam usia yang muda, dia menjadi yatim piatu, karena orang tuanya meninggalkan dia dan saudara-saudaranya dalam usia yang muda. Karena kesulitan hidup, perjalanan imannya menjadi susah.
Kesulitan ekonomi membuatnya hanya mampu menyelesaikan pendidikan hingga SMA, lalu ia bekerja seadanya. Kemudian dia bertemu dengan seorang laki-laki yang berbeda agama dengannya. Cinta memang sering tak bisa dipahami dengan akal. Karena laki-laki itu bekerja baik, dan awalnya kelihatan sebagai seorang yang berhati lembut dan penyayang, maka dia pun memutuskan untuk mengikuti suaminya, dan meninggalkan imannya.
Namun ternyata semuanya berubah setelah ia menikah dan meninggalkan imannya. Pelan-pelan sifat suaminya berubah dan yang aslinya muncul. Ternyata dia seorang yang keras dan fanatik dengan agamanya. Lalu, pekerjaan suaminya juga mulai mengalami kegagalan karena berbagai hal. Ketika dia mulai memiliki anak, kebutuhan keluarga bertambah namun penghasilan keluarga berkurang, sementara dia hanya menjadi ibu rumah tangga sejak menikah. Dengan semua kesusahan hidupnya, ibu muda ini pun hanya bisa pasrah.
Namun rencana Tuhan memang lain. Dalam ketidakpastian hidup dan masa depan keluarga, tiba-tiba dia rindu kembali ke Gereja, mengikuti Misa, dan menerima Komuni. Dia hanya mengurung niat itu dalam hatinya, karena ia takut suaminya marah. Sampai suatu waktu, dia menyampaikan niatnya itu kepada suami, dan ternyata benar suaminya marah dan menolak. Mendengar itu, dia semakin sedih dan takut. Namun hatinya tetap mengatakan untuk tidak menyerah. Lalu ia mulai berdoa Rosario sendirian. Malam hari saat suaminya tidur atau waktu lain ketika dia sendirian di rumah.
Suatu malam suaminya bermimpi. Dalam mimpi itu, dia melihat seorang perempuan berpakaian putih berkilau, berparas cantik sekali, dan wajahnya yang berseri-seri mendatanginya. Dia kaget melihatnya, namun juga terkagum-kagum. Tiba-tiba dia terbangun, dan memandang istrinya yang berbaring di sampingnya, namun tidak berkata apa-apa. Ketika bangun pagi, dia mengatakan kepada istrinya, bahwa dia tidak berkeberatan istrinya ke gereja. Beberapa hari kemudian, dia mengantar istrinya ke gereja. Dan di sana dia sempat melihat patung Bunda Maria di dalam gereja. Selesai Misa, dia menjemput kembali istrinya pulang ke rumah. Di rumah dia bertanya, patung perempuan siapa yang ada di dalam gereja itu. Istrinya hanya menjawab, itu patung Bunda Maria, Ibu Yesus…dan ia pun hanya terdiam.
Dalam perjalanan waktu, ibu itu menceritakan kisah hidupnya kepada pastor paroki, dan menyampaikan niatnya untuk kembali aktif ke gereja dan menerima komuni. Pastornya lantas meminta dia untuk meresmikan pernikahannya dalam Gereja Katolik. Mendengar itu hatinya bagai ditusuk pedang, karena takut bagaimana reaksi suaminya kelak. Setiba di rumah, dia menceritakan niatnya itu kepada suaminya, dan meminta suaminya untuk merestui pernikahan mereka di gereja. Suaminya marah sekali mendengar hal itu, namun ibu itu tidak menyerah. Terus menerus dia berdoa Rosario, memohon pertolongan Bunda Maria.
Suatu waktu suaminya bermimpi lagi dikunjungi oleh perempuan berpakaian putih, berparas cantik itu, mendatangi dia. Ia tersentak kaget dan bangun dari tidurnya. Waktu itu, pikirannya mulai berubah. Ada sebuah rasa dan pikiran aneh dalam dirinya karena dia menghalangi niat itsrinya. Di waktu pagi, ia menceritakan mimpi itu kepada istrinya. Dia bertanya lagi, “Siapa perempuan di gereja itu?” Istrinya menjawab, Itu Bunda Maria, Ibu Yesus. Akhirnya sang suami itu pun menceritakan mimpinya, bahwa ini yang kedua kali dia bermimpi didatangi perempuan berpakaian putih dan berparas cantik itu. Dia mengakui bahwa perempuan itu tidak berkata apa-apa, tetapi dia kagum melihatnya. Dan dia hanya kaget saja, mengapa perempuan itu datang, dan mengapa dia bermimpi setiap kali dia menghadapi tantangan berat sehubungan dengan permintaan istrinya itu untuk kembali ke gereja dan menikah secara Katolik.
Lalu istrinya menceritakan siapa Bunda Maria itu dalam Gereja Katolik. Bahwa Bunda Maria itu adalah Bunda Yesus yang dihormati di dalam Gereja Katolik dan umat sering juga meminta pertolongan dan doa-doanya kepada Tuhan, untuk kebutuhan mereka. Bunda Maria itu seperti ibu bagi umat Katolik, yang selalu menolong mereka melalui doa dan perantaraannya kepada Tuhan di Surga. Ibu itu pun menceritakan kepada suaminya kalau dia juga selalu berdoa memohon pertolongan Bunda Maria melalui Doa Rosario. Suaminya pun heran, dan menjadi berubah. Suaminya meminta kepada istrinya, untuk terus mendoakan keluarga mereka dan meminta pertolongan Bunda Maria itu untuk kebutuhan keluarga mereka. Istrinya sangat bahagia mendengar perkataan dan perubahan sikap suaminya.
Setelah peristiwa itu, suaminya memutuskan untuk menyetujui niat istrinya merestui pernikahan mereka dalam Gereja. Setelah melewati persiapan yang cukup panjang, mereka pun menikah di gereja, walau suaminya tetap memeluk agamanya sendiri. Sejak saat itu, semuanya berjalan baik adanya. Pelan-pelan, keluarga suaminya mengetahui bahwa ia sudah kembali ke gereja, dan mereka pun lama kelamaan bisa menerima kenyataan itu.
Tak lama kemudian, dia mendapat pekerjaan, walau sederhana tapi bisa menghidupi keluarganya, berkat pengumuman yang diperolehnya di gereja. Suaminya pun mengalami banyak perubahan. Sejak saat itu, dia berjanji untuk mengantar dan menjemput istrinya di gereja, dan bahkan menunggu di luar gereja sampai Misa selesai. Kemudian, karena pengalaman pertolongan Bunda Maria itu, ibu ini mulai aktif ke gereja setiap hari Minggu, dan Misa Jumat Pertama, lalu mengikuti Legio Maria. Suaminya selalu mendukungnya, dan setia mengantar dan menjemputnya. Dia selalu berpesan, “Jangan lupa doakan keluarga kita dan terus meminta Sang Bunda itu untuk menolong kita, ya Ma..” Pesan itu selalu membuat istrinya terharu, dan membuat dia semakin bersemangat dalam imannya dan berdoa Rosario.
Tahun lalu, ketika aku menemuniya, sudah lebih dari dua tahun ibu itu kembali ke Gereja, dan keluarganya pelan-pelan berubah. Suaminya pun mulai memiliki usahanya sendiri dan berjalan lancar. Ibu ini pun tak henti-hentinya bersyukur kepada Tuhan dan kepada Bunda Maria. Dan Sabda Bahagia yang dicapkan Yesus pun terngiang di hati kita, “Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi. Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.” (Matius 5: 4-6)
Semoga pertolongan doa Bunda Maria pun selalu menyertai kita sekalian. Marilah kita semakin tekun berdoa Rosario, dan juga mengikuti Misa Kudus, untuk menerima Kristus melalui santapan Tubuh dan Darah-Nya setiap hari, amin.
Dikutip jdm dari :
http://www.katolisitas.org/kekuatan-doa-rosario/

Selasa, 17 Juli 2018

DITOLONG OLEH FIRMAN

OLEH : HELEN MARIA VERONICA

Pernahkah kamu kecewa sama Tuhan? Aku pernah. Aku kecewa karena aku merasa diciptakan Tuhan sebagai seorang yang bodoh. Nilai-nilaiku di sekolah sejak kelas 1 SD selalu banyak merahnya. Sempat mencoba les, tetapi sia-sia, nilaiku tetap saja jelek. Sampai-sampai, guruku sendiri pun menyebutku sebagai anak yang bodoh. Sakit rasanya dicap sebagai orang bodoh. Aku jadi mudah patah semangat, lebih sering mengeluh karena merasa diriku tidak bisa apa-apa. Mungkin karena putus asa membayariku les tanpa hasil, orangtuaku memutuskan agar aku berhenti saja. Jadi, aku mulai belajar sendiri di rumah dengan dibantu mama.

Melihat teman-teman yang punya ranking di kelas, aku sering merasa iri. Mengapa Tuhan ciptakan mereka pintar dan aku bodoh? Diam-diam aku suka mengamati teman-temanku yang pintar. Betapa aku ingin menjadi seperti mereka. Aku perhatikan kebiasaan mereka, gerak-gerik mereka, untuk aku tirukan. Ketika aku mendengar teman yang pintar suka makan banyak protein seperti ikan dan telur, aku pun ikut suka makan ikan dan telur supaya pintar seperti mereka. Ketika aku melihat teman yang pintar mengelap keringat di keningnya dengan gaya tertentu (dan ia bilang bahwa cara itu bisa membuat pikiran lebih encer), aku pun sering menirukannya. Ada sisi positifnya, karena aku yang tadinya malas jadi mulai rajin belajar, yang tadinya pilih-pilih makanan jadi suka makan banyak makanan berprotein. Nilaiku mulai membaik meski masih naik turun tak jelas. Namun, sekalipun lebih sering belajar, tetap saja aku masih merasa bodoh. Sepertinya sia-sia berusaha, karena aku merasa memang aku ini diciptakan sebagai orang bodoh. Mau apa lagi?

Lalu, suatu saat aku mendengar kesaksian yang mengatakan bahwa membaca Alkitab tiap hari dapat membuat orang menjadi pintar dan berhikmat. Wow, tentu saja aku mau mencobanya. Aku pun mendisiplin diri untuk membaca Alkitab. Meski hanya berawal dari rasa penasaran, Tuhan memakai waktu-waktu pembacaan Alkitab itu untuk menyapaku secara pribadi. Dia berfirman dalam Matius 11:28: “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” Tuhan sungguh tahu bahwa menjalani hidup di dunia ini tidaklah mudah, termasuk untuk seorang anak muda seperti aku. Apalagi dengan tekanan dari orang-orang di sekelilingku yang menganggap aku bodoh. Tuhan memberiku undangan untuk datang kepada-Nya. Aku tidak perlu menanggung semua beban hidup ini sendirian.

Tuhan juga meluruskan pikiranku tentang apa yang sebenarnya disebut sebagai orang bodoh. Amsal 1:7 berkata “Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang yang bodoh menghina hikmat dan didikan.” Tidak ada yang diciptakan Tuhan sebagai orang bodoh. Semua orang diberi-Nya kemampuan untuk belajar. Orang bodoh adalah orang yang “menghina hikmat dan didikan” alias tidak mau belajar atau tidak merasa butuh diajar. Sebaliknya, orang yang takut akan Tuhan menyadari keterbatasannya dan bersedia dituntun Tuhan untuk belajar hal-hal baru. Ayat Alkitab ini sangat menguatkanku dan terus aku ingat dalam menghadapi tiap masalah dalam pelajaran.

Aku mulai menyadari bahwa selama ini pikiranku terlalu penuh dengan keluhan dan sakit hati pada Tuhan dan orang-orang di sekitarku. Aku jadi tidak bisa melihat kebaikan Tuhan dan kesempatan-kesempatan belajar yang Dia sediakan. Ketika aku membaca Alkitab secara teratur, Tuhan menolongku untuk melihat masalah-masalahku dari sudut pandang-Nya. Dengan pikiran yang diperbarui itu, aku pun bisa belajar tanpa beban, yakin bahwa Tuhan punya rencana bagi hidupku yang indah pada waktu-Nya. Aku jadi semangat belajar, tahu bahwa Tuhan sesungguhnya tidak pernah menciptakanku sebagai orang bodoh. Percaya atau tidak, sejak saat itu aku mulai sering dapat ranking, bahkan pernah meraih juara umum di sekolahku.

 Salah satu kata motivasi yang pernah kudengar adalah: “terimalah apa yang tidak bisa kamu ubah, dan ubahlah apa yang bisa kamu ubah“. Adakalanya kita kecewa karena hal-hal yang memang tidak bisa kita ubah. Misalnya saja, bagaimana orang lain memahami dan memperlakukan kita. Menghadapi hal-hal semacam itu, kita dapat bersandar pada janji Tuhan bahwa Dia dapat bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan, membentuk kita makin serupa Kristus. Namun, adakalanya juga, kekecewaan kita muncul dari hal-hal yang sebenarnya bisa dan perlu kita ubah. Misalnya saja: pola pikir kita yang keliru, kebiasaan-kebiasaan buruk kita, pengetahuan atau keterampilan kita yang kurang. Betapa kita perlu terus-menerus ditolong Firman Tuhan, agar kita tidak cepat menjadi kecewa dan menyalahkan Tuhan. Betapa kita perlu terus-menerus diajar Firman Tuhan, agar kita dapat memiliki sudut pandang yang tepat dalam menghadapi masalah-masalah kita.

Firman Tuhan telah menolongku dari pemikiran yang keliru tentang Tuhan dan tentang diriku sendiri. Dan itu mengubah hidupku. Bagaimana Firman Tuhan telah menolongmu dan mengubah hidupmu?

Dikutip JDM dari :

http://www.warungsatekamu.org/2014/10/ditolong-oleh-firman/

MENJADI OPTIMIS

Rolihlahla Mandela Dalibhunga (Nelson Mandela) :

Saya adalah orang yang optimis.
Menjadi optimis berarti menjaga kepala tetap tegak memandang ke arah matahari dan kaki terus melangkah maju. Ada banyak saat-saat gelap ketika kepercayaan saya pada kemanusiaan sangat diuji, tetapi saya tidak pernah menyerah pada keputusasaan.

Dikutip JDM dari Buku Nelson Mandela,  Perjuangan,  Kearifan, Cinta, Karya Ahmad Sobirin, Cetakan Pertama September 2013, Penerbit Kaldron.

Senin, 16 Juli 2018

BERUBAH MENUJU SEMPURNA


Orang yang tidak pernah mengubah pikirannya adalah orang yang sempurna 
atau 
keras kepala.

(Robert H. Schuller, Kesulitan Pasti Berakhir, Interaksara)

BERSYUKUR ATAS BERKAT TUHAN


LEE IACOCCA :

Banyak yang bertanya kepada saya "Anda sangat berhasil. Bagaimana Anda melakukannya?" Saya kembali pada apa yang diajarkan oleh orangtua saya. Lakukan semuanya dengan sungguh-sungguh. Belajarlah sebanyak banyaknya dan sebaik-baiknya. Dan sesudah itu, bekerjalah! Jangan hanya duduk-duduk berdiam diri, usahakan agar terjadi sesuatu. Meskipun memang tidak mudah, tetapı kalau Anda tetap berusaha dan bekerja, Anda akan heran melihat bahwa dalam masyarakat bebas Anda bisa menjadi apa saja. Dan tentu saja juga merasa bersyukur terhadap berkat Tuhan yang sudah dilimpahkan Nya kepada Anda.

Dari JDM dari Buku IACOCCA Sebuah Autobiografi dengan William Novak,  Penerbit Erlangga, Tahun 1986, Halaman 388

Sabtu, 14 Juli 2018

PERTOLONGAN TUHAN ITU NYATA!


Jauh sebelum ada Starbucks dan Coffee Club, ada sebuah gerai kecil bernama Polar Café di jalan High Street yang terletak di pusat kota Singapura.

Bagi generasi yang lahir di tahun 60-an dan 70-an, Polar Cafe merupakan tempat yang paling populer untuk bersantai sambil minum teh di sore hari atau tempat bertemu pacar sebelum nonton film. Dekorasi bar milkshake-nya yang luas, sangat sederhana, tetapi menawan dan penuh kesan.

Saat ini Polar Caté yang lama telah ditutup. Namun popularitasnya dan nama besarnya tetap dan berubah menjadi Polar Puffs & Cakes yang menyajikan bermacam ragam puff dan kuenya yang khas.

Perjalanan luar biasa adalah bisnis kecil hingga menjadi perusahaan keluarga yang besar dengan puluhan cabang bahkan sampai ke luar Negeri. Jatuh karena ditutup, tetapi bisa diselamatian di detik-detik terakhir dengan pertolongan Tuhan oleh seorang awam. Seorang guru yang terpaksa menjadi pengusaha yang mengatasi segala rintangan dalam mengelola bisnis sampai menjadi perusahaan yang sukses. 

Dia juga berhasil mengatasi segala rintangan dalam masalah cinta dan kehidupan. Telat nikah yang tidak diharapkan, ketidakmungkinan memiliki keturunan, dan berbagai tragedi pribadi. 

Kisah yang mempesona telah berlalu dari foto yang pudar dan kenangan indah. Pengalaman hidup yang getir dan pahit selalu akan dirayakan dengan kemenangan! 

Sumber :
Dikutip JDM dari Buku Kenangan Indah Keberhasilan Indah,  oleh Kate Cheah, Pemilik Polar Puffs & Cakes Singapore, Bethlehem Publisher,  Tahun 2009.