Satu Pasutri Protestan pulang ke "rumah bernama Gereja Katolik Roma". (Marilah kita simak yang berikut ...)
Sang suami bernama Scott. Sejak muda amat bersemangat melakukan apa pun. Terdorong oleh keyakinan berkobar-kobar untuk mewartakan Sabda Tuhan. Scott pernah bertekad "mengambil sasaran orang-orang Katolik Roma karena kasihan dan keprihatinan atas kesalahan-kesalahan dan kepercayaan takhayul mereka." Scott adalah seorang pendeta Presbyterian, Iulus doktor teologi dan filsafat dengan summa cumlaude.
Si isteri, Kimberly Hahn, memperolch gelar Master Teologi. Ayah, paman, dan kakaknya adalah pendeta. Salah satu cita-citanya menjadi seorang istri pendeta. Berawal dari pelayanan bersama terhadap Tuhan dan jemaat, mereka.saling jatuh cinta dan kemudian menikah. Dalam iman dan cinta yang tulus, Scott Kimberly berjanji menempatkan Yesus di pusat kehidupan mereka. Bersamaan dengan pergulatan intelektual Scott tentang ajaran Protestan dan Katolik, badai rumah tangga mulai menerpa mereka. Beberapa doktrin teologis yang penting - sola fides, sola scriptura, perjanjian Allah, Maria, kontrasepsi - benar benar menghantui Scott. Bahkan, karena keragu-raguan atas "kebenaran dogma Protestan" nya, Scott menolak jabatan dekan Seminari pada usia dua puluh enam tahun, sebuah jabatan yang diimpikannya sendiri bila dia berumur 50 tahun.
Buku ini lebih darı sekadar perdebatan tentang teologi dan gagasan-gagasan alkitabiah yang telah menjadikan Gereja Kristen menjadi Katolik dan Protestan; lebih dari sekadar kisah konflik hebat sebuah keluarga yang pertama-tama disebabkan oleh keputusan radikal sang suami untuk menjadi Katolik.
Inilah buku yang mengisahkan bahwa bila Roh Kudus menjiwai, apa pun menjadi mungkin terjadi! Inilah buku kesaksian sepasang manusia yang karena cinta dan iman mendalam kepada Tuhan, mengembalikan setiap konflik pada Allah dan doa. Buku ini adalah buku yang sering menyakitkan karena Roh Kudus telah mengunakan Alkitab untuk membersihkan semua salah-pengertian. Ketika Kristus membuka selubung wajah mempelai-Nya, yakni Gereja, Scott dan Kimberly memasuki hidup berziarah yang sesungguhnya. Penziarahan mereka dimulai sebagai cerita detektif dengan "menguliti Alkitab", kemudian berkembang menjadi lebih mirip cerita horor, dan berakhir dengan sebuah kisah percintaan (roma-ntis) yang mengagumkan sekaligus dramatis!
Dikutip JDM dari Buku Roma Rumahku. Sebuah Penziarahan ke Pangkuan Gereja Katolik. Oleh Scott dan Kimberly Hahn, Cetakan Keempatbelas, April 2011, Penerbit Dioma - Malang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar